Teman, apakah kamu pernah mendengar tentang Candi Prambanan? Di Jawa Tengah, berdiri candi Hindu terbesar di Asia Tenggara yang megah dan penuh misteri, menunggu untuk dijelajahi. Candi Prambanan berusia lebih dari seribu tahun, dan terdiri dari ratusan candi yang menakjubkan dengan ukiran batu yang rumit. Tempat ini merupakan situs warisan dunia UNESCO dan salah satu daya tarik utama di Indonesia.
Sejarah Singkat Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Berdiri kokoh di Jawa Tengah, candi ini dibangun pada abad ke-9 dan merupakan warisan dunia UNESCO. Candi Prambanan terdiri dari 244 candi, dengan kompleks utama yang berisi delapan candi utama dan delapan candi pendukung. Candi Siwa Mahadewa adalah candi tertinggi di kompleks ini, menjulang setinggi 47 meter.
Sejarah candi Prambanan dimulai pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Raja Balitung, Dinasti Sanjaya, memerintahkan pembangunan kompleks candi ini pada tahun 850 Masehi untuk memuliakan Trimurti; Brahma, Wisnu, dan Siwa. Pembangunan candi ini memakan waktu hampir 50 tahun. Sayangnya, candi ini ditinggalkan dan rusak parah akibat gempa bumi.
Pada abad ke-19, candi Prambanan ditemukan kembali dalam kondisi yang memprihatinkan. Berkat usaha pemugaran oleh pemerintah Hindia Belanda, candi ini kembali ke masa kejayaannya. Restorasi besar-besaran dilakukan, dan candi ini dibuka untuk umum pada tahun 1953.
Saat ini, candi Prambanan menjadi destinasi wisata populer. Ribuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, berkunjung ke sini setiap harinya untuk menyaksikan keagungan candi dan meresapi sejarahnya. Tak heran, candi Prambanan dijuluki sebagai ‘Mahakarya Arsitektur’ dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Candi-Candi Utama Di Kompleks Tengah
Candi-Candi Utama Di Kompleks Tengah
Di pusat Prambanan, Anda akan menemukan delapan candi utama yang paling megah. Mari kita lihat lebih dekat:
- Candi Siwa Mahadewa adalah candi terbesar dan tertinggi, dipersembahkan untuk Dewa Siwa. Candi ini dihiasi dengan relief Siwa dan Parwati.
- Candi Brahma didedikasikan untuk Dewa Brahma, dewa pencipta. Candi ini dipenuhi relief burung hansa, kendaraan Brahma.
- Candi Wisnu didedikasikan untuk Wisnu, dewa pemelihara. Anda akan melihat relief Garuda, kendaraan Wisnu, dan relief avatara Wisnu seperti Varaha dan Krishna.
- Candi Nandi dipersembahkan untuk lembu Nandi, kendaraan Siwa. Candi ini berisi arca batu Nandi yang besar.
- Candi Angsa dipersembahkan untuk burung Angsa, kendaraan Brahma.
Di antara candi-candi utama ini terdapat candi apit yang lebih kecil, seperti Candi Ganesha, Candi Durga, dan Candi Agastya. Kompleks ini merupakan contoh arsitektur Hindu-Jawa klasik yang sangat menakjubkan.
Dengan berjalan mengelilingi candi-candi ini, Anda bisa belajar banyak tentang kepercayaan dan mitologi Hindu. Nikmati keindahan relief dan arca yang menghiasi setiap candi. Prambanan benar-benar surga bagi para pecinta sejarah dan seni.
Candi-Candi Kecil Yang Tersebar Di Area Taman
Di area Taman Prambanan tersebar banyak candi-candi kecil yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. ### Candi Plaosan
Candi Plaosan terletak sekitar 2 km sebelah timur Candi Siwa Mahadewa. Candi ini dibangun pada abad ke-9 dan merupakan salah satu candi Hindu tertua di Jawa Tengah. Candi Plaosan terdiri dari dua kuilon atau bangunan persegi dengan atap bertingkat. Di dalam kompleks candi ini terdapat arca-arca Dewi Tara, Dewa Siwa, dan Dewi Uma.
Candi Kedulan
Candi Kedulan merupakan candi kembar yang letaknya hanya sekitar 1 km dari Candi Siwa Mahadewa. Bangunan candi ini didominasi oleh arca Dewa Ganesha. Di dalam kompleks Candi Kedulan, terdapat dua buah candi kembar yang saling berhadapan. Kedua candi ini dikelilingi oleh tembok pertahanan atau prakara.
Candi Barong
Candi Barong berjarak sekitar 1 km dari Candi Siwa Mahadewa. Candi ini didedikasikan untuk memuja arwah nenek moyang dan dibangun pada abad ke-9 atau 10 Masehi. Bangunan candi ini berbentuk persegi dengan atap limas bertingkat tiga. Di sisi timur candi terdapat tangga yang menuju ke bagian atas candi. Di dalam candi ini terdapat arca Barong yang merupakan arca berwujud singa.
Kunjungi candi-candi kecil ini untuk melihat keindahan arsitektur klasik Jawa dan menyaksikan relief serta arca-arca yang masih terawat dengan baik. Nikmati juga pemandangan area persawahan di sekitar candi yang masih asri dan hijau.
Tips Berkunjung Ke Prambanan
Setelah melewati gerbang masuk, Anda akan disambut dengan pemandangan candi-candi Prambanan yang menakjubkan. Berikut ini beberapa tips untuk menjelajahi Prambanan:
1. Datanglah di pagi hari
Datanglah ke Prambanan sebelum jam 9 pagi untuk menikmati suasana tenang sebelum keramaian pengunjung. Anda bisa mengambil foto candi tanpa banyak orang di sekitarnya.
2. Pilih paket tiket yang tepat
Ada beberapa paket tiket yang ditawarkan mulai dari tiket masuk saja, hingga tiket tour lengkap dengan pemandu. Pilihlah tiket sesuai kebutuhanmu. Jika hanya ingin berkunjung sebentar, tiket masuk saja sudah cukup. Namun jika ingin tour lengkap seharian, paket tour guide sangat direkomendasikan.
3. Naik ke puncak Candi Siwa Mahadewa
Jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke puncak Candi Siwa Mahadewa, candi tertinggi di kompleks Prambanan. Di sana Anda bisa menikmati pemandangan Prambanan dari ketinggian.
4. Melihat pertunjukan Sendratari Ramayana
Jika berkunjung di malam hari, saksikan pertunjukan sendratari Ramayana di panggung terbuka di kompleks Prambanan. Pertunjukan dimulai pukul 7 malam, sekitar 1 jam sebelum matahari terbenam. Tiket pertunjukan Sendratari Ramayana terpisah dari tiket masuk ke Prambanan.
5. Makan di sekitar Prambanan
Setelah lelah berjalan mengelilingi candi, istirahatlah di salah satu restoran atau warung makan di sekitar Prambanan. Anda bisa mencoba aneka masakan Jawa seperti gudeg, soto, atau nasi campur.
Ritual Dan Upacara Keagamaan Di Prambanan
Prambanan dikenal sebagai situs Hindu terbesar di Indonesia. Tidak mengherankan jika banyak ritual dan upacara keagamaan yang dilakukan di sana, terutama pada masa kejayaannya. Salah satu upacara keagamaan terpenting adalah perayaan Siwa Ratri, perayaan malam Siwa, dewa tertinggi dalam agama Hindu.
Upacara Siwa Ratri
Upacara Siwa Ratri diadakan satu kali dalam setahun, tepatnya pada malam keempat belas bulan Siwan menurut penanggalan Hindu. Selama upacara ini, umat Hindu melakukan puja bakti kepada Siwa sambil berpuasa dan melakukan tapa selama semalam suntuk. Mereka juga melakukan ritual tari persembahan untuk memperingati perkawinan Siwa dan Parwati.
Ritual Pemujaan Matahari
Selain Siwa, matahari juga dipuja di Prambanan. Setiap pagi dan sore, para pendeta Hindu melakukan ritual pemujaan matahari dengan ritual Agni Hotra. Mereka mempersembahkan korban suci ke dalam api sambil melantunkan mantra-mantra Weda. Tujuannya adalah memohon berkah dan melindungi umat manusia dari segala macam bahaya.
Persembahan Korban Hewan
Dalam upacara-upacara tertentu, umat Hindu di Prambanan juga melakukan ritual persembahan hewan seperti kerbau, kambing, dan ayam. Hewan korban ini dipercaya sebagai persembahan suci kepada para dewa dan diyakini dapat menyenangkan hati para dewa sehingga mereka memberkahi umatnya.
Dengan ritual dan upacara keagamaan seperti ini, Prambanan menjadi pusat spiritualitas Hindu di Jawa pada zamannya. Meskipun kini Prambanan hanya tinggal reruntuhan, namun warisan sejarah dan budayanya masih dapat dirasakan hingga kini.
Anda pasti terkesima melihat keagungan Candi Prambanan. Dengan ratusan candi kuno bersejarah yang dibangun lebih dari seribu tahun yang lalu, Prambanan adalah situs Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu daya tarik utama di Asia Tenggara. Candi Siwa Mahadewa yang megah menjadi puncak keagungan di area pusat kompleks, dengan tangga dan ukiran batu yang indah.
Prambanan benar-benar tempat yang luar biasa untuk dieksplorasi. Anda bisa menghabiskan waktu seharian penuh menjelajahi area taman yang luas ini dan menikmati candi-candi yang tak terhitung jumlahnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan matahari terbenam dari atas candi, saat cahaya jingga memantul di relief dan patung para dewa. Prambanan adalah tempat yang akan membuat Anda terpana dan tidak akan pernah terlupakan.
I’ve been browsing online more than 4 hours today, yet I never found any interesting article like yours.
It is pretty worth enough for me. Personally, if all web owners and bloggers made good content as you did,
the web will be a lot more useful than ever before.